Perguruan Tinggi Memiliki peran Penting dalam Mendukung Kemajuan Daerah

By Admin

nusakini.com--“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Bengkulu mengucapkan dirgahayu Universitas Bengkulu yang ke 36, diusia yang matang ini karya dan pengabdian para alumni sudah bertebaran dimana-mana,” ujar plt gubernur Rohidin Mersyah membuka sambutannya, saat menghadiri rapat paripurna terbuka Senat Universitas Bengkulu dalam rangka Dies Natalis Unib ke 36. 

Menurut Rohidin Mersyah, perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam mendukung kemajuan Provinsi Bengkulu, salah satunya melakukan research terapan terkait pengembangan kawasan ekonomi khusus dan mempersiapkan masyarakat sekitar untuk menyambut perubahan daerah. 

Jika sebelumya, lanjut Rohidin, produk pertanian daerah keluar melalui provinsi tetangga, dengan edukasi yang diberikan perguruan tinggi dan dikelola dikawasan ekonomi, bisa langsung dieksport melalui Pelabuhan Pulau Baai. 

“Kontribusi perguruan tinggi, pihak swasta, media berkolaborasi secara sempurna dan produktif dengan pemerintah daerah, dibutuhkan dalam mewujudkan cita-cita membangun Bengkulu dirasakan masyarakat,” tambahhnya. 

Hal senada disampaikan Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria. Dikatakannya, kolaborasi dalam berinovasi sangat diperlukan di era revolusi industri 4.0. Riset dan mutu pendidikan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi, menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi di era Revolusi Industri saat ini. 

Pemerintah, masyarakat termasuk perguruan tinggi harus mampu membaca sinyal dan jeli melihat perubahan. Jangan terjebak dan puas pada apa yang telah dicapai sehingga tidak mau berinovasi pada hal hal baru. 

Arif mencontohkan, salah satu produsen telepon genggam yang saat ini tumbang karena tidak mau mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, beberapa tahun mendatang, lanjut Arif, banyak pekerjaan yang juga akan hilang karena digantikan dengan robot. 

Menghadapi strategi yang dapat dilakukan pendidikan tinggi menurutnya, paradigma Tri Dharma Perguruan Tinggi harus selaras dengan era industri 4.0. Hibrid/blended learning, online dalam sistem pengajaran. Arah riset harus mendukung keilmuan baru serta reorientasi kurikulum yang salah satunya mewajibkan enterpreneurship dan internship.(p/ab)